Minggu, 21 September 2014

DOWNLOAD
1.  
      Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
2.  
        Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan     memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.  
Menghemat uang, komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
3. 
a. Jaringan LAN (Local Area Network)
b. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
c. Jaringan WAN (Wide Area Network)
d. Internet (Interconnected Network)
4.
        Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain dengan mencakup dalam satu ruang atau satu gedung
5. 
        Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dengan jangkauan jaringan yang lebih luas.
6.
        Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang memiliki jangkauan yang sangat luas yang mencakup wilayah antar kota, provinsi, negara, maupun benua.
7.
        Internet (Interconnected Network)
Jaringan yang memiliki jangkauan yang mencakup seluruh dunia.
8.
    Komputer client : komputer yang bisa dibilang sebuah komputer yang harus dilayani.
9.
    Komputer server : komputer yang melayani permintaan dari komputer client.
10.
          Topologi Bus
         Topologi Ring 
         Topologi Star                                                                                                   
11. 
 

12.
 
13.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCZW1qQnudiKAYcFEM-YCNVEUhR8cxr3e7uy9IhIdpy-z_4U26WOufPqRD3RAJ_LTF2JXvsyxZBcjC7C-kLQEhwcz5z06ctgbmfF0xsX_tg5phIOET0NoZ0FPUGmmLUGAEjKWnH2BkE0E/s1600/topologi+star.jpg
14.
Kelebihan Topologi Bus :
1.      Mudah untuk dikembangkan
2.      Tidak memerlukan kabel yang banyak
3.      Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1.      Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2.      Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3.      Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4.      Untuk jarak jauh diperlukan repeater
15.
Kelebihan :
1.      Tidak menggunakan banyak kabel
2.      Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3.      Mudah instalasi
4.      Tidak akan terjadi tabrak data

Kekurangan :
1.      peka kesalahan jaringan
2.      Sulit untuk dikembangkan

16.
 Kelebihan :
1.      Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.      Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3.      Mudah melakukan control
4.      Tingkat keamanan tinggi
5.      Paling fleksibel
 
Kekurangan :
1.      Menggunakan banyak kabel. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga
2.      dapat menyebabkan jaringan lambat
3.      Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4.      Jaingan memakan biaya tinggi
5.      Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
17.
     Kabel Coaxial 
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
– coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
– coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Kabel coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
    Twisted Pair 
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon
    Kabel Fiber Optik 
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal.
18.
 Connector UTP Cable CAT5 adalah RJ-45
digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
 Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu
19.
- Tang crimping
- Kabel UTP
- Konektor RJ- 45
- Kabel Tester

Tang Crimping
Tang Crimping - See more at: http://faridindra.blogspot.com/2013/07/alat-yang-digunakan-dalam-membuat-kabel.html#sthash.U0DqrzDv.dpuf
Tang Crimping - See more at: http://faridindra.blogspot.com/2013/07/alat-yang-digunakan-dalam-membuat-kabel.html#sthash.U0DqrzDv.dpuf
20.
Langkah 1 :
Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian  dalam kabel yang berjumlah  sebanyak 8 buah
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
  • jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :
  • kabel putus di tengah
  • kualitas konektor yg kurang baik
  • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor
21.
22.
23.
24.
25.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar